Senin, 23 Februari 2009

PERBEDAAN TV LCD DAN PLASMA


Mana yang lebih baik untuk anda? Plasma atau LCD?Baik plasma ataupun LCD merupakan standard display flat panel, namun terdapat perbedaan di antara keduanya. Plasma dan LCD mungkin tampak sama, namun layar plasma menggunakan matrix dari gas plasma cell yang tipis yang dihasilkan oleh tenaga elektrik untuk membuat gambar. Layar LCD (Liquid Crystal display) seperti bentuk sandwich yang dibuat dari crystal liquid, yang dimasukkan ke dalam ruang di antara dua piringan cermin. Gambar dalam LCD dibuat oleh banyaknya tenaga elektrik yang diaplikasikan ke dalam crystal.
Keakuratan.Layar plasma memiliki batasan yang lebih tinggi melebihi LCD. Hal ini dikarenakan layar plasma memiliki display hitam lebih akurat daripada LCD, yang berarti kontras dan warna hitam televisi atau film yang lebih baik. Teknologi LCD lebih alami, di mana terdapat lapisan yang bercahaya yang ada di layar LCD, yang berarti akan sangat sulit untuk menghasilkan warna yang benar-benar hitam karena akan selalu ada pijaran cahaya yang ada di antara piksel.
Sudut pandang.Terlepas dari kontras yang lebih baik untuk menampilkan hitam yang lebih hitam, layar plasma memiliki sudut pandang yang lebih baik daripada LCD. Sudut pandang di sini diartikan dalam posisi duduk user dari sisi manapun dapat melihat kualitas gambar yang sama. User akan mendapatkan warna yang lebih terang ketika duduk terlalu jauh dalam sudut pandang LCD, sedangkan layar plasma lebih solid dalam menghadirkan warna dari berbagai sudut.
Konsumsi energi. Layar plasma masih memiliki batasan dalam kualitas gambar, sedangkan LCD mampu memberikan resolusi yang lebih baik. Bila dibandingkan dengan layar TV 15 inch hingga 42 inch, LCD mampu menghadirkan sesuatu yang slim dan penuh warna, juga lebih murah. LCD memiliki piksel yang lebih banyak daripada plasma dalam ukuran yang sama. LCD juga menggunakan energi yang lebih sedikit sekitar 30% energi daripada plasma.LCD juga lebih ringan daripada plasma dalam ukuran yang sama, sehingga lebih mudah untuk dipindahkan ke mana saja.
Ketahanan. LCD memiliki ketahanan yang lebih lama daripada layar plasma. Sejak plasma model pertama, plasma telah kehilangan setengah efek cahaya setelah lebih dari 20.000 jam penggunaan. Sedangkan LCD mampu bertahan lebih lama sekitar 60.000 jam. Plasma juga dapat mengalami seperti layar yang terbakar ketika gambar terlalu lama di layar, sehingga menghasilkan bayangan dari gambar tersebut secara permanent. Walaupun plasma yang baru memiliki fitur screensaver, namun gambar yang seperti terbakar tersebut masih menjadi masalah.
Kualitas gambar. Layar plasma dapat memproduksi warna yang lebih terang daripada LCD. Layar LCD memiliki tendensi untuk menampilkan gambar blur, yang akan tampil selama pergerakan scene yang cepat dalam film atau olahraga. Layar LCD model terbaru telah mengalami improvisasi yang signifikan. Oleh karena itu, jika user hendak membeli LCD, user dapat mengecek waktu respon piksel (dalam ms). Semakin rendah waktu respon piksel, semakin bagus kualitas gambar dalam pergerakan scene yang cepat.
TipS menentukan pilihan, Jika anda menginginkan TV dengan ukuran kecil atau dibawah 50 inch maka LCD adalah pilihan terbaik mengingat harga LCD untuk ukuran tersebut jauh lebih murah bahkan semakian murah saat ini.
Jika anda menginginkan TV berukuran besar atau lebih dari 50 inch maka kami menyarankan anda untuk membeli Plasma karena harga Plasma untuk ukuran diatas 50 inch jauh lebih murah dibandingkan dengan LCD.
Terlepas Plasma atau LCD yang anda akan beli, pastikan bahwa TV tersebut mempunyai intergrated/ digital tuner (bukan analog) untuk mendapatkan hasil gambar yang lebih baik.



KERUSAKAN PADA CRT (TABUNG TV)

Barangkali kita sering mendengar orang mengatakan “wah TVku rusak tabungnya”. Pertanyaan yang timbul kemudian, benarkah TV mereka itu rusak tabungnya. Jawabnya bisa ya bisa tidak.
Kadang kita melihat layar kita tidak utuh(tertekan/atau melipat) sehinga ada bagian hitam di bagian atas maupun bawah,kadang kalo kerusakannya parah bisa hanya ada garis horizontal melintang di layar TV kita.Orang yang tidak tau ada yang mendiagnosa tv kita rusak tabungnya. ini salah.TV kita bukan rusak tabungnya tapi rusak di bagian sinkronisasi vertikal.
Kemudian ada juga layar yang tertekannya dibagian samping kiri atau kanan. Ini juga bukan karena kerusakan tabung. Untuk kerusakan ini ada beberapa kemungkinan yang rusak: bisa di bagian horizontal,transformer Fly back,catu daya,atau barangkali hanya tegangan listrik di rumah anda saja yang terlalu ngedrop.
Kemudian layar berbentuk trapesium atau tertekan kiri,kanan,atas dan bawah. Biasanya untuk kerusakan ini sering terjadi karena kumparan defleksi short/korslet karena mengelupas lapisan emailnya.kerusakan ini bila dibiarkan akan menjalar ke bagian horizontal dan bagian lain atau lebih parah lagi akan menjadikan tv kita mati total.
Kerusakan berikutnya adalah warna tv terlihat dominan warna tertentu atau ada warna yang tidak lazim atau hilangnya warna tertentu. Untuk kerusakan ini bisa jadi tabung televisi memang benar benar rusak. namun ada baiknya kita mendiagnosa sendiri kerusakan secara sederhana bila kita mengerti sedikit ilmu elektronika.
Untuk kerusakan warna ini,hal yang perlu dilakukan adalah mencermati warna apa yang dominan atau warna apa yang hilang. (merah,hijau,biru) karena secara teknis warna tv adalah penggabungan dari tiga unsur warna tersebut.
Setelah kita tahu warna apa yang hilang, kita bisa melakukan langkah berikutnya yaitu mencoba memperbaiki atau memanggil tukang servis bila kita tidak mampu memperbaikinya.
Pertanyaannya mungkin bagaimana mencari kerusakan atau memperbaiki kerusakan ini?
Berikut akan saya coba tuliskan sedikit trouble shooting tentang kerusakan jenis ini secara sederhana:
setelah casing kita buka, dibagian belakang dari tabung ada PCB yang kecil dan menempel pada tabung bagian belakang. Itu adalah PCB dari penguat warna. biasanya kerusakan sering terjadi disana. langkah pertama yang dapat dilakukan adalah bersihkan permukaan PCB deengan thiner,kemudian lakukan penguatan soldiran disana dengan cara menyolder ulang kaki-kaki komponen yang ada disana.keretakan soldiran yang tidak terlihat secara jelas oleh mata bisa mengakibatkan kerusakan warna tadi. dan terkadang dengan langkah itu kerusakan sdh bisa teratasi. Nb: untuk TV merk National/Panasonic biasanya dengan langkah ini belum bisa sembuh kerusakannya walaupun kerusakan awalnya memang lepasnya soldiran. langkah yang harus diambil adalah mengganti transistor penguat warna yang ada di PCB (merah,hijau,biru) tiga-tiganya sekaligus.
Bila setelah di soldir ulang tapi warna tetap belum normal,kini giliran kita melakukan pengecekan benarkah tabung TV kita memang rusak atau memang ada kerusakan lainya. Caranya cukup sederhana.
Ambil kabel multi meter kita, bisa yang hitam atau yang merah.kemudian tancapkan salah satu ujungnya di bagian ground dari TV kita (casing), kemudian hidupkan TV,selanjutnya salah satu ujung dari kabel tadi kita colokkan ke kaki katoda tabung yang ada di PCB kecil tadi. Ada 3 katoda disitu, merah, hijau, dan biru. Biasanya di PCB tertulis KR untuk katoda merah(red), KB untuk katoda biru(blue) dan KG untuk katoda hijau(green). Perhatikan perubahan layar saat kita lakukan langkah ini. Warna layar akan dominan warna merah ketika kita colokkan kabel tadi di katoda merah, begitu pula untuk warna lainnya.
Apabila warna di layar tidak berubah pada saat kita colokkan kabel ke katoda,perlu dicurigai kerusakan tabung(layar) dari tv kita. Meski bisa saja terjadi soket dari pin CRT kendor.
Bila diagnosa kita menyatakan tabung TV kita tidak rusak, kita dapat melakukan perbaikan kecil-kecilan dengan mengganti komponen aktif/pasif yang ada di PCB kecil tadi. Biasanya transistor yang sering rusak. Bila kita tidak bisa atau masih takut untuk melakukannya, kita bisa panggil tukang servis. dengan bekal diagnosa ringan kita tadi kita bisa membantah bila tekhnisi/tukang servis kita menyatakan tabung/layar tv kita rusak.



Senin, 02 Februari 2009

daya listrik

Pada bolam lampu pijar kita dapat melihat misalnya tulisan 220 Volt, 100 Watt. Ini artinya bolam lampu listrik itu akan menyala dengan baik apabila dipasang pada arus listrik yang tegangannya 22o Volt dan bolam lampu itu menggunakan daya listrik sebesar 100 Watt.Watt disingkat dengan W , adalah satuan ukuran untuk daya listrik.
Daya listrik adalah hasil kali kuat arus dengan teganganSecara rumus dapat di tuliskan :
W = E x I

Keterangan :

W : Daya listrik dalam Watt

E : Tegangan listrik dalam Volt

I : Kuat arus dalam Ampere

Contoh :

Pada sebuah solder listrik tertulis 30 Watt, 220 Volt. Hitunglah besar tahanan yang terdapat dalam solder listrik tersebut.

Jawab :

W = I x E

30 = I x 220

I = 30/220 = 0,13 Volt

I = E / R

0.13 = 220 / R

R = 220 / 0.13

R = 1692.3 Ω =